Erdogan Bantah Pilpres Turki Akan Dipercepat
ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membantah partainya akan mendukung percepatan pemilihan presiden (pilpres) pada 2027. Sebelumnya kubu oposisi Turki mendesak pilpres lebih awal pada November 2025, maju setahun dari jadwal normal.
Erdogan menegaskan pilpres akan digelar pada 2028 dan tidak ada perubahan.
"Karena konstitusi dan undang-undang pemilu tidak berubah, pemilihan presiden dan parlemen akan diadakan pada 2028 dan pemilihan lokal pada 2029," kata Erdogan, kepada parlemen, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (11/7/2025).
Dia menyebut Ozgur Ozel, pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP), kubu opisisi utama, yang mengusulkan pilpres awal sedang bermimpi.
Erdogan menegaskan, Turki tidak dalam kondisi yang memenuhi syarat untuk mengubah atau mempercepat pemilu.
"Bangsa ini tidak memiliki masalah seperti itu. Bangsa ini tidak memiliki agenda untuk pemilihan umum," kata Erdogan.
Namun Erdogan justru berterima kasih kepada oposisi karena telah membuat orang tertawa dengan menyebut usulan pilpres lebih awal sebagai lelucon komedi.