Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta Pasukan AS Terakhir Tinggalkan Afghanistan, Nomor 5 Peringatan bagi Taliban

Selasa, 31 Agustus 2021 - 09:36:00 WIB
Fakta-Fakta Pasukan AS Terakhir Tinggalkan Afghanistan, Nomor 5 Peringatan bagi Taliban
Seluruh pasukan AS meninggalkan Afghanistan pada Senin (30/8) (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pasukan Amerika Serikat (AS) resmi meninggalkan Afghanistan, Senin (30/8/2021), menandai berakhirnya perang 20 tahun. Pesawat militer terakhir, C-17, lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, tengah malam.

Pemerintah AS berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi seluruh warga sipil dari Afghanistan sebelum batas waktu yang diberikan Taliban yakni 31 Agustus. Namun AS putuskan untuk meninggalkan negara itu sehari lebih cepat dari kesepakatan.

Berikut beberapa fakta penarikan seluruh pasukan AS dari Afghanistan:

1. Pesawat Militer Terakhir C-17 Tinggalkan Kabul

Pasukan Amerika Serikat (AS) gelombang terakhir meninggalkan Afghanistan pada Senin 1 menit menjelang pergantian hari. Selain mengangkut pasukan, pesawat kargo militer C-17 juga membawa Duta Besar AS untuk Afghanistan serta diplomat inti lainnya. Ada lima penerbangan terakhir yang meninggalkan Kabul membawa sekitar 6.000 orang.

2. Taliban Deklarasikan Kemerdekaan

Setelah pesawat militer terakhir AS lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Taliban mendeklarasikan kemerdekaan Afghanistan sepenuhnya. 

Juru bicara Taliban Qari Yusuf mengatakan, tentara AS terakhir telah meninggalkan bandara menandai berakhirnya perang 20 tahun.

"Negara kami mendapatkan kemerdekaan penuh," katanya, Selasa (31/8/2021) dini hari.

Sementara itu di Kabul, para pejuang Taliban merayakan dengan melepaskan tembakan ke udara.

3. AS Pindahkan Operasional Misi Afghanistan ke Qatar

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintahannya akan melakukan diplomasi termasuk tugas kekonsuleran serta pemberian bantuan kemanusiaan dari Doha, Qatar. Tim akan dipimpin Wakil Dubes AS untuk Afganistan Ian McCary.

"Babak baru keterlibatan Amerika di Afghanistan telah dimulai. Ini merupakan salah satu diplomasi yang akan kami kedepankan," kata Blinken.

4. Ratusan Warga Sipil AS Tertinggal, Upayakan Evakuasi lewat Darat

Seluruh pasukan AS sudah meninggalkan Afghanistan, namun masih ada ratusan yang tertinggal. Kepala Pusat Komando AS Frank McKenzie mengatakan tak lebih dari 250 warga masih tertinggal karena faktor keamanan menuju bandara Kabul. Sementara Menlu Blinken mengatakan jumlahnya tak sampai 200 orang.

"Kami akan melanjutkan upaya tanpa henti untuk membantu warga Amerika, warga negara asing, dan warga Afghanistan, meninggalkan Afghanistan jika mereka mau," kata Blinken.

Dia menegaskan pemerintah berupaya mencari jalan untuk mengevakuasi warga AS, termasuk membuka kemungkinan jalur darat.

"Kami tidak berilusi semua ini akan mudah atau cepat," ujarnya.

5. Joe Biden Sebut Dunia Pegang Komitmen Taliban

Presiden Joe Biden menyampaikan pernyataan setelah seluruh pasukannya meninggalkan Afghanistan.

“Sekarang, kehadiran militer kami telah berakhir setelah 20 tahun di Afghanistan,” kata Biden, seraya berterima kasih kepada pasukannya yang telah membantu evakuasi berbahaya. 

Lebih lanjut Biden menegaskan, dunia akan menagih komitmen Taliban untuk memberikan izin kepada warga yang ingin meninggalkan Afghanistan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut