Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengapa Netanyahu Tolak Masuk PM Norwegia Jonas Gahr Store ke Israel?
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Unik Brankas Benih Dunia Svalbard, Suhu di Dalam Bisa Minus 18 Derajat Celsius

Senin, 18 April 2022 - 18:18:00 WIB
Fakta Unik Brankas Benih Dunia Svalbard, Suhu di Dalam Bisa Minus 18 Derajat Celsius
Fakta unik brankas benih dunia Svalbard, salah satunya bersuhu hingga -18 derajat Celsius. (Foto: Crop Trust)
Advertisement . Scroll to see content

Rata-rata, benih yang disimpan merupakan varietas unik dari berbagai benua, mulai dari Asia hingga Afrika. Antara lain jagung, gandum, kentang Eropa, terong, selada, dan masih banyak lagi. 

Fakta unik brankas benih dunia Svalbard, salah satunya mampu menampung miliaran benih. (Foto: seedvault.no)
Fakta unik brankas benih dunia Svalbard, salah satunya mampu menampung miliaran benih. (Foto: seedvault.no)

Brankas benih dunia Svalbard memang difokuskan untuk melindungi materi genetik tanaman dunia sebanyak mungkin. 

Sebelum sampai di Brankas Benih Dunia Svalbard, benih-benih tersebut ditempatkan terlebih dahulu di 1.700 brankas lain yang tersebar di seluruh dunia. Benih yang dibawa ke Norwegia ini rata-rata adalah benih yang sudah tua dan langka, yang harus ditangani dengan sangat hati-hati. 

Suhu di Dalamnya Sangat Dingin

Letaknya yang sangat dekat dengan Kutub Utara sudah pasti membuat suhu di luar brankas sangat dingin. Apalagi, lokasinya berada di pegunungan es.

Pemerintah Norwegia tetap menginginkan adanya pembekuan alami di brankas dan tak hanya mengandalkan pembekuan mekanis. Bukan iklim di luarnya saja yang dingin, namun suhu di dalam brankas juga ternyata sangat dingin. 

Melansir Live Science, brankas benih ini bersuhu minus lima derajat Celcius hingga minus 18 derajat Celcius. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut