Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Garda Revolusi: Negara yang Menyerang Iran Akan Menjadi Medan Pertempuran

Sabtu, 21 September 2019 - 16:06:00 WIB
Garda Revolusi: Negara yang Menyerang Iran Akan Menjadi Medan Pertempuran
Hossein Salami (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya Presiden Donald Trump memerintahkan penambahan jumlah pasukan AS di Teluk, terutama Arab Saudi, menyusul serangan atas dua fasilitas minyak Aramco. AS juga mengumumkan sanksi baru terhadap Iran.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan, Pentagon mengirim tambahan personel militer dan persenjataan ke Teluk juga atas permintaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Kepala Staf Gabungan AS Joe Dunford mengategorikan penambahan pasukan di Teluk sebagai 'menengah' dengan jumlah pasukan di kisaran ribuan orang.

Pasukan di AS di Teluk hanya bersifat defensif, yakni menangkal serangan udara dan laut ke dua negara sekutunya itu. Selama ini serangan terhadap Saudi datang dari pemberontak Houthi di Yaman. Serangan terparah terjadi di bandara internasional Abha yang menyebabkan jatuhnya korban.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut