Gedung Putih Tak Sengaja Masukkan Jurnalis ke Grup Menteri Bahas Perang, Menhan Tolak Disalahkan
Goldberg mengatakan di antara yang disampaikan Hegseth dalam pesannya adalah soal rencana serangan udara ke Yaman, sekitar 2 jam setelah pesan itu disampaikan.
“Dunia mengetahui sesaat sebelum pukul 14.00 Waktu Timur, pada 15 Maret, Amerika Serikat mengebom target-target Houthi di seluruh Yaman,” kata Goldberg.
“Namun, saya tahu 2 jam sebelum bom pertama meledak, serangan itu mungkin akan datang. Alasan saya mengetahui hal ini adalah karena Pete Hegseth, menteri pertahanan, telah mengirimi saya rencana perang melalui pesan pada pukul 11.44.”
Dia langsung melapor ke Gedung Putih mengenai kebocoran informasi keamanan tingkat tinggi tersebut. Setelah itu dia keluar dari grup obrolan.
Presiden Donald Trump saat dikonfirmasi wartawan menegaskan tidak tahu mengenai skandal keamanan nasional tersebut.
Editor: Anton Suhartono