Gelar Rapat Daring, Elite Politik Taiwan dan Jepang Bersatu Hadapi China
Sementara itu, Tsai mengatakan, kerja sama militer juga dibahas dalam pertemuan daring itu. Tetapi karena isunya sangat sensitif, dia tidak dapat mengungkapkan secara perinci ke publik. Kemungkinan kerja sama untuk korps penjaga pantai di kedua belah pihak juga dibahas, katanya.
Masahisa Sato, seorang anggota parlemen yang menjalankan urusan luar negeri LDP, menyebut dialog itu akan membantu menginformasikan pembuatan kebijakan dari partai yang berkuasa di Jepang itu.
“Pihak Taiwan mengatakan mereka telah menunggu dan berharap untuk dialog seperti itu diadakan ... (kami berdua) merasa penting untuk mencapai tujuan bersama antara partai-partai yang berkuasa yang dapat mengarah pada kebijakan pemerintah untuk kedua pihak,” ujar Sato.
China, yang tampak mencurigai setiap interaksi resmi antara Taiwan dan pejabat pemerintah asing, mengecam pembicaraan yang dilakukan antara partai penguasa Taiwan dan Jepang pekan lalu itu. Beijing mengatakan, Jepang seharusnya tidak mengirim “sinyal yang salah” tentang kemerdekaan Taiwan.
Namun, Lo menepis keberatan China itu. Menurut dia, pertemuan dengan partai penguasa Jepang hari ini benar-benar diharapkan. “Taiwan memiliki hak untuk mempromosikan hubungan bilateral dan multilateral dengan semua negara,” ucap politikus DPP itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil