Gembong Geng Haiti Bersumpah Gulingkan Pemerintahan, Larang Anak-Anak ke Sekolah
Sementara itu, sebuah video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan dua polisi terbunuh. Pemimpin serikat polisi SYNAPOHA, Lionel Lazare, menyebut kedua aparat itu terbunuh pada Kamis (29/2/2024).
Para anggota serikat polisi lainnya, SPNH, berkumpul di luar markas mereka pada hari yang sama dan menyerukan agar jenazah rekan-rekan mereka dikembalikan.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Perdana Menteri Haiti mengutuk aksi kekerasan dan teror yang dilakukan para bandit bersenjata di negara itu. PM Henry menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga para korban. Dia pun berjanji, pemerintah akan terus berupaya menyelesaikan konflik tersebut.
Kekerasan meningkat selama kunjungan Henry ke Kenya pekan ini. Kedua negara baru saja menandatangani kesepakatan keamanan yang diharapkan Nairobi akan mengirimkan 1.000 polisinya ke Haiti. Para polisi negara Afrika itu melaksanakan misi yang telah disetujui PBB, yang bertujuan untuk mengatasi kekerasan geng-geng kriminal di Haiti.
Henry naik ke tampuk kekuasaan di Haiti menyusul pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021. Negara Karibia itu terakhir kali mengadakan pemilu pada 2016.
PBB memperkirakan sekitar 300.000 penduduk Haiti telah meninggalkan rumah mereka karena kekerasan yang terjadi di negeri mereka.
Editor: Ahmad Islamy Jamil