Otoritas kesehatan Palestina yang dianggap kredibel oleh PBB menyatakan, lebih dari 15.000 warga Gaza dipastikan tewas dan ribuan lainnya hilang sejak perang berkecamuk di wilayah itu pada 7 Oktober lalu. Sementara PBB sendiri memperkirakan sebanyak 80 persen penduduk Gaza terusir dari rumah mereka.
Parah! Pasukan Israel Ubah Bangunan di Gaza Jadi Sinagog
“Sistem kesehatan di Gaza telah lumpuh akibat permusuhan yang sedang berlangsung,” kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza, Dr Richard Peeperkorn.
“Mereka tidak boleh kehilangan rumah sakit atau tempat tidur rumah sakit lagi. Kami sangat prihatin dengan kembalinya kekerasan,” ujarnya.
Pesawat-pesawat tempur zionis kembali menggempur Gaza, menyusul berakhirnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Jumat (1/12/2023). Puluhan warga Palestina pun dilaporkan berguguran akibat serangan tersebut.
Militer zionis mengumumkan melanjutkan kembali “operasi tempur” mereka, hari ini, sembari menuduh Hamas melanggar gencatan senjata terlebih dulu dengan menembakkan roket ke Israel.
Di lain pihak, Hamas mengatakan, justru Israel-lah yang bertanggung jawab atas berakhirnya gencatan senjata tersebut. Menurut kelompok pejuang Palestina itu, Israel menolak semua tawaran untuk membebaskan lebih banyak tawanan yang ditahan Hamas di Gaza.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku