Geng Kriminal Sergap Sejumlah Polisi, Seorang Petugas Tewas Kendaraan Lapis Baja Dibakar
Kementerian Komunikasi Haiti pada Jumat (19/5/2023) mengatakan, serangan itu terjadi di pinggiran kota kelas atas Petionville. Lembaga tersebut menggambarkannya serangan itu sebagai tindakan "keji dan kriminal". Lembaga juga menegaskan serangan itu tidak akan menghentikan Morin menjalankan tugasnya.
Geng kriminal diperkirakan menguasai hingga 80 persen ibu kota Haiti. Mereka juga telah menguasai komunitas di utara Port-au-Prince yang sebelumnya dianggap aman. Mereka terus tumbuh lebih kuat sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada Juli 2021.
Menurut PBB, lebih dari 21 petugas polisi tewas dalam tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah itu telah meningkat, dengan tiga lainnya tewas pada awal April ketika sekjen PBB dan yang lainnya mendesak untuk segera mengerahkan angkatan bersenjata internasional yang dimiliki Haiti.
Perdana menteri Haiti pada bulan Oktober tahun lalu meminta dunia untuk memadamkan kekerasan geng. Tapi tidak ada yang menunjukkan minat untuk memimpin kekuatan seperti itu.
Polisi Nasional Haiti sangat kekurangan staf dan sumber daya, dengan sekitar 13.200 petugas tugas aktif melayani negara berpenduduk lebih dari 11 juta orang. Komunitas internasional telah memberikan pelatihan dan peralatan polisi termasuk kendaraan lapis baja yang dibayar oleh pemerintah Haiti. Tetapi beberapa di antaranya telah disita oleh geng bersenjata berat.
Editor: Umaya Khusniah