Israel Punya Iron Dome, Indonesia Andalkan NASAMS yang Tak Kalah Canggih
JAKARTA, iNews.id - Pertempuran Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza memberikan pemahaman baru mengenai seluk beluk persenjataan, termasuk sistem pertahanan untuk menangkal serangan.
Dalam pertempuran selama 11 hari, ribuan roket dari Jalur Gaza menghujani berbagai wilayah Israel, bahkan sampai ke Tel Aviv, kota perdagangan utama. Pertahanan udara Israel yang dikenal canggih pun masih kebobolan.
Sistem pertahanan Iron Dome yang menggunakan rudal Tamir kewalahan, tak bisa merontokkan semua roket para pejuang Hamas dan Jihad Islam.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia, apa sistem pertahanan udara yang dimiliki TNI dan bagaimana kemampuannya?
Dikutip dari situs web Badan Sarana Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI, deteksi dan identifikasi terhadap ancaman udara dimainkan oleh radar pertahanan udara (hanud) Kohanudnas yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Bercerita ke belakang, pada 1960-an TNI Angkatan Udara (AU) pernah dipersenjatai dengan rudal SAM 75 buatan Uni Soviet. Saat itu alutsista tersebut dipersiapkan untuk mendukung rencana Operasi Trikora.