Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tiga Ilmuwan Boyong Hadiah Nobel Fisika 2020 terkait Pengungkapan Misteri Black Hole
Advertisement . Scroll to see content

Hadiah Nobel Perdamaian 2020 Jatuh kepada Program Pangan Dunia

Jumat, 09 Oktober 2020 - 16:49:00 WIB
Hadiah Nobel Perdamaian 2020 Jatuh kepada Program Pangan Dunia
Program Pangan Dunia (WFP) memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2020 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

OSLO, iNews.id - Hadiah Nobel Perdamaian 2020 jatuh kepada Program Pangan Dunia (WFP), Jumat (9/10/2020). Badan PBB ini dianggap berjasa karena memberi makan kepada jutaan orang di daerah konflik dan terdampak sanksi seperti Yaman dan Korea Utara.

Pangan menjadi kebutuhan yang semakin sulit diakses banyak orang di daerah konflik terlebih dalam kondisi pandemi virus corona.

WFP dianugerahi Hadian Nobel Perdamaian atas upayanya memerangi kelaparan serta kontribusinya memperbaiki kondisi perdamaian di daerah yang terkena dampak konflik dan untuk bertindak sebagai kekuatan pendorong dalam upaya untuk mencegah penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan konflik," kata ketua panitia Nobel, Berit Reiss Andersen, dikutip dari AFP.

WFP menjadi organisasi kemanusiaan terkemuka di dunia sejalan dengan merebaknya konflik, berdasarskan perhitungan sekitar 690 juta orang atau 1 dari 11 orang di dunia tidur dalam kondisi perut kosong.

"Dengan penghargaan tahun ini, Komite Nobel Norwegia ingin mengalihkan pandangan dunia ke jutaan orang yang menderita atau menghadapi ancaman kelaparan," kata Reiss-Andersen.

Sementara itu WFP merasa terhormat mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.

Juru Bicara WFP Tomson Phiri menggambarkan penghargaan ini sebagai momen yang membanggakan.

"Ini merendahkan hati. Benar-benar momen membanggakan," kata Phiri.

Salah satu keunggulan aktivitas WFP, lanjut dia, tidak hanya memberikan makanan untuk hari ini dan besok, tapi membekali orang-orang dengan pengetahuan dan berbagai sarana untuk menopang diri.

"Untuk hari berikut, dan hari-hari berikutnya," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut