Tiga Ilmuwan Boyong Hadiah Nobel Fisika 2020 terkait Pengungkapan Misteri Black Hole
STOCKHOLM, iNews.id - Tiga ilmuwan, Roger Penrose (89) dari Inggris, Reinhard Genzel (68) dari Jerman, serta Andrea Ghez (55) dari Amerika Serikat, memenangkan Hadiah Nobel Fisika 2020, Selasa (6/10/2020). Mereka dianggap berjasa dalam meneliti fenomena paling eksotis di alam semesta, black hole.
Penrose diberi penghargaan karena menunjukkan teori relativitas umum mengarah pada pembentukan black hole. Sementara Genzel dan Ghez dianugerahi hadah bergengsi ini karena mendapati bahwa benda tak terlihat dan sangat berat itu mengatur orbit bintang di pusat Galaksi Bima Sakti.
Black hole mengacu pada titik di ruang angkasa di mana materi dikompresi sedemikian rupa sehingga menciptakan medan gravitasi yang bahkan cahaya pun tidak bisa lepas.
Selama bertahun-tahun fisikawan mempertanyakan apakah black hole benar-benar ada, namun Penrose yang merupakan profesor di Universitas Oxford, pada 1965 menggunakan pemodelan matematika untuk membuktikan kembali bahwa black hole dapat terbentuk.
Perhitungannya membuktikan bahwa black hole, benda super padat yang terbentuk ketika sebuah bintang berat runtuh akibat bobot gravitasinya sendiri, merupakan adalah konsekuensi langsung dari teori relativitas umum Einstein.
Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, yang memahkotai Hadiah Nobel di bidang fisika, kimia, dan ekonomi, menyatakan, partikel Penrose yang ditemukan pada 1965 dianggap sebagai sumbangan terpenting bagi teori relativitas umum sejak pasca-Einstein.
Pria yang merupakan salah satu penguji gelar PhD fisikiwan terkenal Stephen Hawking pada 1966 serta astronom kerajaan Inggris sekaligus mitra dari Trinity College Cambridge, Martin Rees, itu mengatakan keduanya telah melakukan lebih dari siapa pun sejak Einstein dalam memperdalam pengetahuan tentang gravitasi.
Tak heran dalam keterangan persnya kepada wartawan, Penrose mengatakan Hawking lebih pantas menerima Nobel meskipun mengetahui Komite Nobel lebih memberi perhatian kepada sains yang dapat dilihat, bukan sekadar teori.
Dengan rendah hari, Penrose mengatakan dia sama sekali tidak mengharapkan hadiah ini.