Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Sebut Bahan Peledak yang Dijatuhkan Israel di Gaza sejak 7 Oktober Setara 3 Kali Bom Atom Hiroshima

Selasa, 07 November 2023 - 06:10:00 WIB
Hamas Sebut Bahan Peledak yang Dijatuhkan Israel di Gaza sejak 7 Oktober Setara 3 Kali Bom Atom Hiroshima
Penampakan kamp pengungsi Jabalia di Gaza, yang hancur lebur seusai dibombardir Israel, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.idIsrael dilaporkan telah menjatuhkan lebih dari 35.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza selama eskalasi konflik antara Palestina dan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu. Hal itu diungkapkan oleh anggota Biro Politik Hamas, Osama Hamdan, awal pekan ini.

Pada 24 Oktober, Pemerintah Jalur Gaza yang berafiliasi dengan Hamas mengatakan, Israel telah menjatuhkan lebih dari 12.000 ton bahan peledak di wilayah tersebut. Jumlah itu sudah setara dengan kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima pada 1945. 

Kini, totalnya sudah hampir mencapai tiga kali lipat dari jumlah tersebut. “Lebih dari 35.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza, yang berarti lebih dari 1.000 ton dijatuhkan di Gaza setiap hari,” kata Hamdan dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023), seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Pada 7 Oktober, para pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel dari Gaza, lewat operasi yang disebut “Banjir al-Aqsa”. Sebanyak 1.400 orang Israel tewas kala itu, dan lebih dari 200 orang lainnya ditawan Hamas.

Israel pun bereaksi dengan menggempur Gaza lewat serangan rudal dan kemudian memblokade total wilayah kantong Palestina yang dihuni lebih dari 2 juta jiwa itu. Pada tanggal 27 Oktober, Israel melancarkan serangan darat besar-besaran ke Gaza dengan tujuan melenyapkan Hamas dan menyelamatkan para tawanan.

Seorang jurnalis Reuters di Gaza mengatakan pemboman Israel melalui udara, darat, dan laut tadi malam menjadi salah satu serangan paling intens sejak 7 Oktober lalu.

Kementerian Kesehatan Gaza pun mengungkapkan, setidaknya 10.022 orang di wilayah kantong Palestina itu telah dibunuh Israel, termasuk 4.104 anak-anak. 

“Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak. Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh atau terluka setiap hari,” kata Sekjen PBB Antonio Guterres.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut