Hasil Pemilu 'Mengejutkan': Mengapa Lembaga Survei Australia Bisa Meleset?
SYDNEY, iNews.id - Lembaga survei utama di Australia menjadi sorotan setelah "kesimpulan" mereka mengenai pemenang di pemilihan umum (pemilu) Australia, Sabtu (18/5). Ternyata hampir semua prediksi keliru dan meleset.
Hasil Pemilu di Australia yang mengantarkan Scott Morrison dari Partai Liberal kembali ke tampuk kepemimpinan perdana menteri mengejutkan semua pihak.
Sebelum pemilu, sejumlah lembaga survei ternama seperti Newspoll, Ipsos, Essential, YouGov Galaxy, dan Roy Morgan "menjagokan" Partai Buruh (ALP) yang diprediksi akan mengambil alih pemerintahan dari tangan partai Koalisi Liberal dan Nasional.
Angka yang mereka rilis, jika dikombinasikan adalah 51,7 persen untuk kemenangan ALP dan 48,3 persen untuk Koalisi- untuk perhitungan suara dua partai (two-party preferred vote).
Bahkan, lembaga-lembaga survei yang selalu mengandalkan dalih "metode akademis" ini sejak Agustus 2018 memprediksi kemenangan oposisi ALP yang akan mendudukkan Bill Shorten sebagai perdana menteri menggantikan Scott Morrison.