Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Pemilu 'Mengejutkan': Mengapa Lembaga Survei Australia Bisa Meleset?

Senin, 20 Mei 2019 - 11:57:00 WIB
Hasil Pemilu 'Mengejutkan': Mengapa Lembaga Survei Australia Bisa Meleset?
Pemimpin oposisi Bill Shorten (kiri) dan Perdana Menteri Scott Morrison saat Debat Para Pemimpin di National Press Club of Australia di Canberra. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Lembaga survei utama di Australia menjadi sorotan setelah "kesimpulan" mereka mengenai pemenang di pemilihan umum (pemilu) Australia, Sabtu (18/5). Ternyata hampir semua prediksi keliru dan meleset.

Hasil Pemilu di Australia yang mengantarkan Scott Morrison dari Partai Liberal kembali ke tampuk kepemimpinan perdana menteri mengejutkan semua pihak.

Sebelum pemilu, sejumlah lembaga survei ternama seperti Newspoll, Ipsos, Essential, YouGov Galaxy, dan Roy Morgan "menjagokan" Partai Buruh (ALP) yang diprediksi akan mengambil alih pemerintahan dari tangan partai Koalisi Liberal dan Nasional.

Angka yang mereka rilis, jika dikombinasikan adalah 51,7 persen untuk kemenangan ALP dan 48,3 persen untuk Koalisi- untuk perhitungan suara dua partai (two-party preferred vote).

Bahkan, lembaga-lembaga survei yang selalu mengandalkan dalih "metode akademis" ini sejak Agustus 2018 memprediksi kemenangan oposisi ALP yang akan mendudukkan Bill Shorten sebagai perdana menteri menggantikan Scott Morrison.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut