Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Pemilu 'Mengejutkan': Mengapa Lembaga Survei Australia Bisa Meleset?

Senin, 20 Mei 2019 - 11:57:00 WIB
Hasil Pemilu 'Mengejutkan': Mengapa Lembaga Survei Australia Bisa Meleset?
Pemimpin oposisi Bill Shorten (kiri) dan Perdana Menteri Scott Morrison saat Debat Para Pemimpin di National Press Club of Australia di Canberra. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Menurutnya, saat masih bersama Newspoll pada 2015, perusahaannya saat itu masih menggunakan probability sampling, yaitu sampel acak dari nomor telepon di seluruh Australia.

Sementara itu, Antony Green, analis Pemilu ternama di ABC, mengatakan saat ini lembaga survei lebih menggunakan nomor telepon genggam dan robocalls.

"Terjadi penurunan respon dari responden serta terjadi pula penurunan kualitas data," jelasnya.

Data media sosial lebih valid?

Seorang pakar pengolahan data dari Griffith University, Professor Bela Stantic, memberi prediksi yang berbeda dengan kebanyakan lembaga survei ternama.

Dia menyimpulkan bahwa Scott Morrison akan terpilih kembali sebagai PM Australia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut