Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Manajer Hotel di AS Dipenggal Anak Buah, Trump: Hukum Seberat-beratnya!
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Scan Tunjukkan Para Diplomat AS di Kuba Alami Kelainan Otak

Rabu, 24 Juli 2019 - 11:54:00 WIB
Hasil Scan Tunjukkan Para Diplomat AS di Kuba Alami Kelainan Otak
Kedutaan AS di Havana. (FOTO: YAMIL LAGE / AFP / Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

HAVANA, iNews.id - Hasil pemindaian otak terhadap sekitar 40 diplomat Amerika Serikat (AS) yang mengalami gejala saraf misterius di Kuba mengungkap adanya perbedaan yang siginifikan dibandingkan otak orang normal.

Hal itu terungkap dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association dan dipimpin oleh para profesor di University of Pennsylvania (UPenn).

Studi itu tidak menyimpulkan soal penyebab gejala yang dialami para diplomat dari akhir 2016 hingga Mei 2018 tersebut. Namun, hasil scan menunjukkan otak para diplomat itu jauh lebih kecil dan tingkat konektivitas yang sangat rendah antara bagian-bagian otak yang berfungsi untuk penglihatan dan pendengaran.

"MRI dari pasien mengonfirmasi bahwa sesuatu terjadi pada otak orang-orang ini," kata Ragini Verma, profesor radiologi di UPenn dan rekan penulis penelitian, kepada AFP, Rabu (24/7/2019).

"Itu tidak bisa dibayangkan," katanya.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa ada kebenaran yang bisa ditemukan." 

Verma juga menambahkan, "Apa pun yang terjadi bukan karena kondisi yang sudah ada sebelumnya, karena kami mengujinya."

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut