Heboh, Bendera Malaysia Dipasang Terbalik
Padangan serupa disampaikan Direktur Institut Studi Etnis Universitas Kebangsaan Malaysia, Profesor Kartini Aboo Talib. Insiden tersebut harus ditanggapi serius oleh pihak berwenang agar tidak terulang kembali.
"Saya kira masalah ini lebih mendalam dan menunjukkan tingkat pengetahuan, pengalaman, dan apresiasi terhadap Bahasa Melayu, patriotisme, dan pembangunan bangsa, yang masih kurang dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar komunitas non-Melayu," ujarnya.
Anthony Loke, Sekjen Partai Aksi Demokratik (DAP), partai terbesar dalam koalisi pemerintahan Malaysia, mengatakan pihaknya mengecam keras pihak-pihak tertentu karena secara terbuka menekan Kejaksaan Agung untuk menuntut seorang pemilik toko di Penang yang mengibarkan bendera terbalik.
Dia menolak apa yang disebut dengan taktik intimidasi terbuka tersebut.
Sebagai respons DAP mensponsori pengibaran bendera raksasa di luar toko di Penang serta membagikan 831 bendera gratis, angka yang sesuai dengan usia tanggal dan bulan Hari Kemerdekaan Malaysia yakni 31 Agustus.
Editor: Anton Suhartono