Heboh di Selandia Baru, Mahasiswa Meninggal di Asrama tapi Baru Diketahui 2 Bulan Kemudian
"Kami tidak pernah bisa lari dari semua risiko, tetapi kami harus melakukan semua yang mungkin untuk menguranginya," ujarnya, lagi.
Identitas mahasiswa masih dirahasiakan, namun media lokal memastikan mendiang merupakan warga Selandia Baru.
Penyebab kematiannya juga belum bisa dipastikan. Kasus ini ditangani kepolisian untuk diselidiki.
Wakil Rektor Universitas Canterbury Cheryl de la Rey mengatakan kampus berduka atas meninggalnya korban. Dia juga menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga.
Menteri Pendidikan Selandia Baru Chris Hipkins dengan tegas mengatakan kasus ini terjadi karena kegagalan kampus maupun operator.
"Tidak boleh ada mahasiswa yang dibiarkan selama periode itu tanpa pengawasan, tidak diperhatikan ketika mereka tinggal di kos atau asrama," kata Hipkins, kepada Radio New Zealand.
Editor: Anton Suhartono