Hii, Mafia Narkoba Jadikan Tikus Makanan Favorit yang Disuguhkan kepada Rekan
Meskipun melanggar hukum untuk menangkap atau memakan tikus liar, hewan pengerat ini dipandang sebagai makanan lezat di beberapa daerah di sekitar Italia selatan.
Beberapa restoran bahkan sengaja membiarkan ekor berbulu khasnya tetap utuh. Pengunjung pun dapat mengetahui apa yang mereka makan.
Mereka sering ditangkap untuk makan setelah musim dingin. Saat itu, tikus-tikus liar ini masih hibernasi.
Para pemburu terkadang mengambil dormice muda dari sarangnya. Mereka lalu membesarkannya hingga bisa disajikan sebagai makanan.
“Sangat kejam untuk memburu mereka dan menyimpannya di kandang. Itu perlakuan buruk terhadap hewan liar yang dilindungi oleh hukum,” Francesca Manzia, dari Lipu, sebuah badan amal perlindungan satwa liar.
Tapi bukan hanya mafia di Italia selatan yang memanjakan diri dengan menu tikus. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Romawi dan makanan ini juga dinikmati di beberapa bagian Kroasia dan Slovenia.
Editor: Umaya Khusniah