Hiu-Hiu di Brasil Mengandung Narkoba Jenis Kokain, Ilmuwan pun Heran
Meskipun para ilmuwan memperkirakan bahwa kokain berbahaya bagi hiu, masih belum diketahui sejauh mana pengaruh obat tersebut terhadap perilaku satwa laut itu. Selain itu yang masih menjadi pertanyaan adalah, apakah obat tersebut dapat membuat mereka menjadi lebih agresif?
“Ini mungkin terjadi, karena kokain menargetkan otak, dan perilaku hiperaktif dan tidak menentu juga ditemukan pada hewan lain. Ini adalah suatu kemungkinan dan diperlukan penelitian lebih lanjut,” kata salah seorang ahli ekotoksikologi, Dr Enrico Mendes Saggioro.
Para peneliti mengambil hiu-hiu kecil dari air saat memancing di dekat Rio de Janeiro. Mereka membedah dan menguji organ ikan yang tak bersisik itu. Hasilnya, mereka menemukan konsentrasi kokain hingga 100 kali lebih tinggi dibandingkan yang sebelumnya ditemukan pada hewan laut lainnya.
Hasil tes tersebut menunjukkan, setiap sampel hiu positif mengandung kokain. Sementara 92 persen sampel otot dan 23 persen sampel hati juga positif mengandung salah satu metabolit utama obat tersebut, benzoylecgonine. Ini menandai bukti pertama kokain teridentifikasi pada hiu yang hidup di alam liar.
Meskipun tingkat kerusakan pada hewan akibat kokain belum diketahui, para ilmuwan menduga bahwa salah satu dampak obat tersebut terhadap hiu adalah dengan merusak penglihatan mereka, sehingga memengaruhi kemampuan mereka untuk berburu. Seorang ilmuwan lainnya mengakatan, hiu-hiu itu mungkin tidak akan menjadi gila karena kecanduan kokain. Akan tetapi, kokain dapat mengurangi harapan hidup mereka.
Editor: Ahmad Islamy Jamil