Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wanita Menopause Disarankan Olahraga Pilates, Ini Kata Dokter!
Advertisement . Scroll to see content

Hukuman Tersadis untuk Wanita Sepanjang Sejarah, Nomor 3 untuk Para Tukang Gosip

Selasa, 18 Januari 2022 - 14:39:00 WIB
Hukuman Tersadis untuk Wanita Sepanjang Sejarah, Nomor 3 untuk Para Tukang Gosip
Ilustrasi hukuman rajam. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Deretan hukuman tersadis sepanjang sejarah untuk wanita terekam dalam catatan di beberapa negara. Umumnya peristiwa-peristiwa ini terjadi di masa lampau saat pengawasan masih lemah.

Hukuman diberikan guna membuat seseorang jera akan kejahatan yang mereka lakukan, bentuknya bervariasi bergantung pada jenis kejahatan. Bebagai jenis hukuman telah diterapkan di banyak negara sepanjang sejarah. Efek yang diberikan pun bermacam-macam, mulai dari menilbulkan rasa malu, bersifat menyiksa fisik dan mental, hingga mematikan.

Tidak hanya berlaku untuk pria, ada berbagai hukuman yang dirancang khusus untuk wanita. 

Berikut daftar hukuman tersadis untuk wanita sepanjang sejarah:

1. The Wooden Horse

Alat ini disebut-sebut sebagai salah satu siksaan paling menyakitkan bagi pelaku kejahatan dalam sejarah. The Wooden Horse digunakan pada masa kolonial Amerika yakni di abad pertengahan. Ada beberapa jenis wooden horse yang biasa digunakan, namun prinsip utama alat ini sama. 

Wooden horse berbentuk balok kayu yang ujungnya dibuat runcing. Wanita yang menjalani hukuman ini diperintahkan untuk membuka semua pakaian dan didudukkan di atas balok kayu runcing tersebut. Kedua kaki dipasangi besi yang membuat bobot tubuh terhukum ditunjang oleh bagian selangkangan. Karena dipasangi pemberat, tubuh wanita yang dihukum perlahan turun meskipun dia berontak. Sementara ujung runcing balok kayu perlahan merobek tubuhnya. 

Tidak hanya itu, wanita yang menjalani hukuman ini juga akan dicambuk dari belakang, membuatnya merasakan sakit yang luar biasa sebelum meregang nyawa. 

2. Dibakar Hidup-hidup

Pada abad ke-14 hingga 17 banyak orang ditangkap atas tuduhan menjalankan praktik sihir. Kebanyakan orang-orang ini adalah wanita, yang kemudian dihukum siksaan sampai meninggal. Puncak dari penangkapan orang-orang terduga penyihir terjadi pada 1580 hingga 1630.

Diperkirakan sebanyak 50.000 orang dibakar di tiang pancang, hampir 80 persen di antaranya wanita. Tidak hanya dibakar, berbagai hukuman lain juga diterapkan bagi mereka yang dituduh melakukan sihir, seperti penjara, cambuk, denda, atau pengasingan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut