Ilmuwan Israel Olah Limbah Organik Guna Putus Penyebaran Covid-19
Kamis, 09 Juli 2020 - 21:15:00 WIB
Metode tersebut diyaknini punya prospek bagus di masa depan, karena sumber daya yang tersedia cukup melimpah. Israel telah menghasilkan lebih dari 620.000 ton limbah organik setiap tahun.
Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO pada Januari lalu, langkah Israel melakukan pembatasan perjalanan serta menutup perbatasan dalam upaya mengurangi penyebaran virus mendapat pujian. Sayangnya, pembukaan kembali perbatasan sejak Juni lalu justru menuai kritik karena dianggap sebagai penyebab peningkatan kasus baru Covid-19.
Berdasarkan data terbaru, Rabu (8/7/2020) kemarin, Israel mencatat lebih dari 33.000 kasus infeksi Covid-19 dengan angka kematian 346.
Editor: Arif Budiwinarto