Ilmuwan Rusia Dipecat karena Bilang Usia Manusia Bisa 900 Tahun, tapi Jadi Pendek karena Dosa
Ilmuwan kontroversial tersebut juga memperingatkan orang-orang untuk tidak berbuat dosa karena bisa berdampak bagi keturunan mereka hingga tujuh keturunan.
“Saya ingin menegaskan dampak berbahaya dari apa yang disebut kebiasaan buruk yang oleh para teolog disebut sebagai dosa. Hal ini juga memengaruhi genom. Jika mutasi terjadi di tubuh Anda, di gamet Anda, mutasi itu akan diturunkan ke anak Anda dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Kesimpulannya sederhana, jika ingin memiliki keturunan yang sehat, jangan melakukan kebiasaan buruk, jangan terjerumus dalam dosa,” ujarnya.
Para ilmuwan Rusia sejak itu menilai Kudryavtsev tak pantas menyandang jabatan sebagai direktur institut genetika yang bergengsi. Mereka bersedia menjadi penggantinya.
Ketua Komisi Pemberantasan Ilmu Semu Rusia Evgeniy Alexandrov mengatakan tak ada sisi ilmiah dari pernyataan Kudryavtsev karena apa yang disampaikannya sudah ada di Alkitab.
"Yang ada hanya membaca Alkitab karena semua sudah tertulis di situ. Semua orang percaya bahwa Tuhan menciptakan Bumi dalam 7 hari dan ini terjadi sekitar 6.000 tahun yang lalu,” kata Alexandrov.
Editor: Anton Suhartono