Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran
Advertisement . Scroll to see content

Imbauan PPI Dunia untuk Pelajar di Luar Negeri: Tenang, Tunggu Hasil Pemilu dari KPU!

Minggu, 18 Februari 2024 - 19:59:00 WIB
Imbauan PPI Dunia untuk Pelajar di Luar Negeri: Tenang, Tunggu Hasil Pemilu dari KPU!
Hamzah Lubis, koordinator PPI Dunia, mengimbau para pelajar Indonesia di luar negeri tetap tanang dalam menyikapi hasil pemilu 2024 (Foto: PPI Dunia)
Advertisement . Scroll to see content

Dia melanjutkan PPI Dunia menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif pelajar Indonesia di luar negeri dalam proses demokrasi ini. Dalam upaya menjaga semangat kebersamaan, PPI Dunia mengajak seluruh pelajar untuk tetap menjalin persaudaraan tanpa terpengaruh perbedaan pilihan politik.

Menyikapi dinamika pasca-pemilu, PPI Dunia akan terus berperan sebagai jembatan antara pelajar Indonesia di penjuru dunia dan pemerintah guna memastikan aspirasi mereka dapat diperjuangkan dengan optimal. 

Semangat kebangsaan dan kontribusi positif diharapkan tetap menjadi fokus utama, mengarah pada pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

"Pemilu adalah pesta demokrasi sesaat yang dihiasi ketegangan antar-golongan. Tapi setelah pemilu, kita semua adalah anak bangsa yang harus meneruskan estafet pembangunan dan mendorong kemajuan bangsa ke depan, bukan bergumul pada isu-isu kontraproduktif,” ujar pria yang juga mahasiswa di Lebanon itu.

Hamzah menegaskan, Indonesia Emas 2045 akan terwujud jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan berkomitmen membangun Indonesia. Dengan kapasitas yang dimiliki mahasiswa Indonesia di luar negeri, dia yakin Indonesia Emas akan terwujud.

"Fokus kami di luar negeri adalah mengisi bonus demografi agar berkontribusi untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Siapa pun presiden terpilih kami berharap ada perhatian yang nyata terhadap mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk dianggap sebagai aset dan diberdayakan ketika kembali ke tanah air," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut