India Disarankan Persenjatai Warga Desa di Perbatasan untuk Cegat Tentara China
"Dalam beberapa minggu terakhir mereka telah melihat lebih banyak aktivitas pesawat tempur di wilayah tempur," ujarnya.
"Mereka sering bertanya-tanya apakah China menyerang," lanjutnya.
India tengah mengebut pengerjaan pembangunan terowongan bernilai 400 juta dolar AS (Rp5,8 triliun) berada di negara Himachal Pradesh. Fasilitas tersebut akan memangkas jarak 50 kilometer melalui jalur pegunungan yang tertutup salju di musim dingin dan sering mengalami tanah longsor. Jalan pintas ini memungkinkan mobilitas tentara tidak terganggu kondisi cuaca.
Diperkirakan fasilitas terbaru India itu akan rampung paling cepat akhir September ini. Perjalanan ke perbatasan yang dulunya menghabiskan waktu hingga 4 jam melewati jalan berkelok dan tebing tinggi akan lebih singkat jadi 10 menit melewati terowongan yang menembus gunung.
"Ada saat di rute tersebut (lewat jalur biasa) kendaraan mogok dan menyebabkan kemacetan lalu lintas bahkan enam hingga delapan jam," kata Kepala Organisasi Jalan Perbatasan (BRO) India, Letnan Jenderal Harpal Singh dikutip dari AFP, Jumat (18/9/2020).
"Terowongan ini dan rencana infrstruktur lainnya banyak diubah bagi keperluan pasukan," lanjutnya.
Pembangunan terowongan itu dimulai setelah tentara dua negara terlibat bentrokan pada Juni lalu yang menewaskan 20 pasukan perbatasan India. Sejak insiden itu, baik China dan India berlomba membangun infrastruktur militer dan menambah personel tentara di sepanjang aliran sungai di Lembah Galwan yang disengketakan.
Editor: Arif Budiwinarto