Infografis Taliban Permudah Evakuasi Warga AS dari Afghanistan
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat mengerahkan 4.500 pasukan ke Kabul untuk membantu evakuasi warganya dari Afghanistan. Evakuasi seharusnya berjalan lancar karena gerilyawan Taliban turut membantu.
Masalahnya tentara AS hanya bisa beroperasi di dalam bandara Kabul, tak bisa menjangkau warga AS yang masih tersebar di luar.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan militer AS akan berupaya semaksimal mungkin membantu warganya untuk bisa menjangkau bandara di Kabul.
“Kami akan melakukan segala upaya untuk terus mencoba dan meredakan konflik, membuka jalan bagi mereka untuk ke bandara. Saya tidak memiliki kemampuan untuk keluar dan memperluas operasi saat ini ke Kabul,” kata Austin.
Austin mengatakan saat ini ada sekitar 4.500 pasukan AS di Kabul dan tidak ada bentrokan dengan Taliban. Bahkan jalur komunikasi militer AS dengan para komandan Taliban tetap terbuka.
Sementara itu Presiden Joe Biden mengatakan AS mungkin memperpanjang keberadaan pasukannya di Afghanistan guna memastikan semua warganya telah dievakuasi. Semua pasukan AS seharusnya ditarik dari Afghanistan pada 31 Agustus, menyudahi perang selama 20 tahun.
“Jika masih ada warga Amerika yang tertinggal, kami akan bertahan sampai membawa mereka semua keluar,” kata Biden.
Editor: Anton Suhartono