Inggris Bakal Masukkan Hamas dalam Daftar Organisasi Teroris, Susul AS dan Uni Eropa
Jumat, 19 November 2021 - 17:48:00 WIB
Hamas didirikan pada 1987. Organisasi itu menentang keberadaan Israel, dan menentang perundingan damai dengan zionis. Hamas juga menganjurkan “perlawanan bersenjata” terhadap pendudukan zionis atas wilayah Palestina.
Konflik besar terakhir yang melibatkan Israel dan Hamas terjadi pada Mei lalu. Dalam pertempuran selama 11 hari, sedikitnya 250 orang di Gaza tewas akibat serangan udara Israel. Di antara para korban itu terdapat 66 anak-anak.
Sementara, para pejabat Israel mengklaim ada 13 warganya yang tewas oleh roket-roket yang dilancarkan Hamas ketika itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil