Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Tuding Huawei Bersekongkol dengan Partai Komunis China

Kamis, 08 Oktober 2020 - 21:03:00 WIB
Inggris Tuding Huawei Bersekongkol dengan Partai Komunis China
Logo Huawei (ilustrasi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Parlemen juga menyebut bahwa Inggris mungkin perlu menghapuskan seluruh perlengkapan Huawei lebih awal dari jadwal awal yang sebelumnya direncanakan.

Perdana Menteri Boris Johnson, Juli lalu, memerintahkan agar perlengkapan dari Huawei tidak digunakan sama sekali dalam proyek pembangunan jaringan 5G per akhir 2027. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim ia yang memengaruhi keputusan Inggris tersebut.

Komite Pertahanan menyatakan dukungan terhadap keputusan Johnson untuk menghapus penggunaan peralatan Huawei dari 5G namun dengan catatan bahwa "pengembangannya harus dapat dimajukan, misalnya ke 2025 yang dianggap memungkinkan secara ekonomi."

Perkara Huawei menjadi salah satu isu dalam konflik antara AS dengan China. Pemerintah AS dan sekutunya berulang kali mengatakan teknologi Huawei dapat digunakan China untuk memata-matai.

Huawei, berulang kali pula, membantah tuduhan itu dan menyebut bahwa AS hanya menunjukkan kecemburuan atas kesuksesan yang diraih perusahaan China itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut