Ini Ancaman Hamas jika Israel Gelar Operasi Darat ke Rafah
GAZA, iNews.id - Hamas memperingatkan bahwa Israel serangan darat ke Rafah, Jalur Gaza, bisa membahayakan pembebasan sandera. Kota Rafah yang berada di perbatasan Mesir menjadi tempat perlindungan terakhir warga Gaza untuk menghindari dampak serangan tentara Zionis.
“Setiap serangan yang dilakukan tentara penjajah di Kota Rafah akan menggagalkan perundingan pertukaran (tahanan),” kata seorang pemimpin Hamas yang meminta namanya tak disebutkan, dikutip dari AFP, Senin (12/2/2024).
Hamas dan pejuang Gaza lainnya diperkirakan menyandera sekitar 250 orang Israel dalam serangan pada 7 Oktober. Dari jumlah sekitar 100 di antaranya telah dibebaskan saat gencatan senjata pertama yang berlangsung selama sepekan pada akhir November 2023.
Sementara sandera yang tersisa diperkirakan 130-an orang, sebagian mungkin tewas justru akibat serangan Israel.
Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam pada 11 Februari lalu menyatakan 2 sandera tewas dan 8 lainnya terluka parah akibat serangan udara tentara Zionis.