Intelijen AS Sebut Korut Kemungkinan Uji Coba Senjata Nuklir Tahun Ini
WASHINGTON, iNews.id - Pakar intelijen Amerika Serikat (AS) menyebut Korea Utara (Korut) kemungkinan melanjutkan uji coba senjata nuklir tahun ini untuk memaksa pemerintahan Presiden Joe Biden berdialog.
Kantor Direktur Intelijen Nasional AS dalam dokumen laporan mengungkap, pemimpin Korut Kim Jong Un bakal mengambil tindakan agresif untuk mengganggu stabilitas keamanan.
"Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bisa melakukan beberapa tindakan agresif dan berpotensi mengganggu kestabilan keamanan kawasan serta mendorong perselisihan antara Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk dimulainya kembali uji coba senjata nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM)," bunyi dokumen, dikutip dari AFP, Rabu (14/4/2021).
Dilanjutkan, Kim memandang senjata nuklir merupakan cara untuk mencegah intervensi asing. Selain itu Kim yakin Korut akan lebih dihormati dunia internasional sebagai kekuatan nuklir.
Korut belum menguji coba rudal jarak jauh selama lebih dari 3 tahun dan tetap membuka pintu untuk pembicaraan lanjutan dengan AS.
Meski demikian laporan itu juga menyebut, Kim mungkin mempertimbangkan akan melanjutkan uji coba rudal jarak jauh atau nuklir tahun ini dengan tujuan memaksa AS mengikuti syarat Korut.