TEHERAN, iNews.id - Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan, membebaskan Palestina merupakan tanggung jawab umat Islam di seluruh dunia.
Dia juga mengecam Barat serta negara-negara Arab yang menjadi boneka atas dukungan mereka terhadap Israel.
Pemimpin berusia 80 tahun itu juga membenarkan bahwa untuk pertama kalinya bahwa Iran telah membantu menyediakan senjata bagi warga Palestina.
"Tujuan perjuangan ini adalah pembebasan seluruh tanah Palestina dan mengembalikan semua warga Palestina ke negara mereka," kata Khamenei, dalam pidato memperingati Hari Quds yang disiarkan langsung di televisi pemerintah, dikutip dari AFP, Jumat (22/5/2020).
Dia mengingatkan, kebijakan melegalisasi kehadiran rezim Zionis di kawasan, dalam hal ini Timur Tengah, merupakan salah satu agenda utama Amerika Serikat.
"Beberapa pemerintah Arab di kawasan, yang memainkan peran boneka AS, telah menyediakan prasyarat yang diperlukan untuk ini, seperti ikatan ekonomi dan sejenisnya. Upaya ini sama sekali tidak membuahkan hasil,” tuturnya.
Pertama Kali, Pesawat Uni Emirat Mendarat di Israel untuk Kirim Bantuan Medis ke Palestina
Oleh karena itu, lanjut Khamenei, setiap umat Islam harus mengisi tangan para pejuang Palestina serta memperkuat punggungnya.
"Kami dengan bangga akan melakukan yang terbaik dengan cara ini. Suatu hari kami menyadari bahwa satu-satunya masalah pejuang Palestina adalah kurangnya senjata,” ujarnya.
Dia melanjutkan, suatu hari Gaza dapat menghadapi agresi militer Zionis dan menemangkan peperangan.
Iran memperingati Hari Quds setiap tahun sejak Revolusi Islam 1979, yakni di Jumat terakhir Bulan Ramadan, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Biasanya peringatan disertai unjuk rasa besar-besaran, namun tahun ini ditiadakan akibat wabah virus corona.
Editor : Anton Suhartono