Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan
Advertisement . Scroll to see content

Iran Tak Izinkan Badan Nuklir PBB Kunjungi Fasilitas Pengayaan Uranium yang Dibom AS

Selasa, 05 Agustus 2025 - 11:30:00 WIB
Iran Tak Izinkan Badan Nuklir PBB Kunjungi Fasilitas Pengayaan Uranium yang Dibom AS
Iran tak akan mengizinkan delegasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memeriksa fasilitas nuklir (Foto: Planet Labs via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran tak akan mengizinkan delegasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memeriksa fasilitas nuklir, termasuk tiga lokasi yang menjadi target serangan Amerika Serikat (AS) pada 22 Juni lalu. Delegasi IAEA akan berkunjung ke Iran dalam waktu dekat untuk berunding dengan pejabat.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran menyatakan, delegasi IAEA akan berkunjung dalam beberapa pekan guna membahas format kerja sama lebih lanjut.

Ebrahim Azizi, ketua komisi keamanan nasional dan kebijakan luar negeri parlemen Iran, menegaskan delagasi IAEA hanya akan berunding dengan pejabat serta pakar dari Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), tidak melakukan aktivitas lain, apalagi inspeksi terhadap fasilitas pengayaan uraniumnya. 

Bukan hanya delegasi IAEA, Iran juga melarang pihak asing, termasuk organisasi, melakukan inspeksi di fasilitas nuklir Iran.

Dirjen IAEA Rafael Grossi sebelumnya mengatakan Iran telah menjelaskan kepada lembaganya siap untuk melanjutkan konsultasi teknis.

Sebelum itu Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengeluarkan dekrit yang menghentikan kerja sama dengan IAEA, termasuk inspeksi.

Kerja sama dengan IAEA bergantung pada jaminan keamanan bagi fasilitas nuklir dan para ilmuwan Iran. 

Penghentian kerja sama ini terkait dengan kritik Iran terhadap IAEA dan Grossi. Serangan Israel dan AS terhadap fasilitas nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan, pada Juni lalu dipicu laporan badan pengawas nuklir PBB tersebut yang ambigu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut