Israel Larang Masuk Semua Warga Prancis, Jerman, Spanyol, Austria dan Swiss
 
                 
                "Mereka yang tiba sebelum tanggal ini tidak akan dipulangkan," pernyataan itu menambahkan.
 
                                        Pembatasan itu tidak berlaku bagi orang-orang yang hanya transit melalui bandara di salah satu negara yang terdaftar.
"Kami berada di puncak epidemi global," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, saat pengumuman pembatasan perjalanan terbaru itu.
"Kami berada dalam situasi yang lebih baik daripada negara-negara lain karena, sejak awal, saya memberikan instruksi semaksimal mungkin, bukan pada tingkat pencegahan minimum."
"Dan kami mengambil tindakan tegas, sangat ketat, untuk memperlambat penyebaran virus," ujar Netanyahu, menambahkan.
Israel saat ini memiliki 15 kasus virus korona yang dikonfirmasi, tetapi tidak ada kematian. Sekitar 7.000 lainnya sudah di karantina rumah.
Editor: Nathania Riris Michico