Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Tegaskan Palestina Harus Merdeka, Tak Boleh Ada Tawar-menawar
Advertisement . Scroll to see content

Israel Umumkan Akan Serang Rafah, Presiden Majelis Umum PBB Terkejut

Sabtu, 10 Februari 2024 - 09:10:00 WIB
Israel Umumkan Akan Serang Rafah, Presiden Majelis Umum PBB Terkejut
Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis menyampaikan kekecewaan mendalam atas rencana serangan Israel ke Rafah, Gaza, yang dihuni 1 juta lebih pengungsi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Badan-badan bantuan internasional memperingatkan banyak warga sipil bisa tewas jika Israel melancarkan serangan ke Rafah. Mereka juga tidak bisa memastikan berapa lama lagi bisa bertugas dalam operasi berisiko tinggi.

“Ada kecemasan dan kepanikan yang semakin meningkat di Rafah. Orang-orang tidak tahu ke mana harus pergi,” kata Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA.

Paus Fransiskus juga menyampaikan permohonan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres atas nama banyak warga sipil tak berdosa. Lebih dari 1 juta jiwa berlindung di Rafah tanpa ada lagi tempat aman untuk dituju.

“Atas nama kemanusiaan, saya mendesak agar penderitaan mereka didengar dan diperhatikan. Saya sekali lagi menegaskan kembali tuntutan Majelis Umum PBB untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan, kepatuhan terhadap kewajiban hukum humaniter internasional oleh semua pihak, dan pembebasan tanpa syarat semua sandera yang tersisa,” ujarnya.

Israel selalu menggunakan alasan Hamas bersembunyi di antara penduduk sipil. Dalih itu mereka gunakan untuk membantai warga sipil, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Ini memicu keyakinan yang tinggi bahwa Israel sengaja membantai anak-anak dan perempuan sebagai bagian genosida.

Hamas dan pejuang Gaza lainnya membantah beroperasi di permukiman penduduk.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 9 Februari 2024 telah menewaskan hampir 27.947 orang, sekitar 12.000 di antaranya anak-anak dan 8.190 perempuan. Selain itu 67.459 orang terluka.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut