Istri Militan ISIS Ungkap Anak Teroris Masih Terjebak di Lokasi Perang
Menurut dia, Zehra dulunya adalah orang baik, tetapi berubah berubah dalam waktu dua bulan.
Sang kakek, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, mengatakan dia mencintai Australia dan ingin orang-orang yang terlibat mengubah Zehra menjadi pendukung ISIS ditangkap.
"(Saya) ingin Australia menangkap mereka yang mengubahnya," katanya.
Ketika ditanya apakah dia berpikir cucunya ingin kembali ke Australia, dia menjawab, "Bagaimana saya bisa tahu? Saya tidak tahu apa-apa."
"Jika dia kembali ke Australia, dia sendirian," katanya.
Ayah Zehra, Davut Duman, mengatakan memikirkan situasi itu membuatnya sakit dan tertekan. Dia menolak untuk berbicara lebih lanjut tentang putrinya.
Kakek Zehra mengatakan, perempuan berusia 25 tahun itu memiliki kewarganegaraan ganda Australia-Turki.
Ini mungkin berarti Pemerintah Australia bisa membatalkan kewarganegaraan Australia-nya, karena dia tidak akan dibiarkan tanpa kewarganegaraan.
Pasal 35 dari Undang-Undang Kewarganegaraan Australia mengizinkan negara untuk mencabut kewarganegaraan seseorang jika seseorang berjuang atau mengabdi untuk organisasi yang dinyatakan sebagai teroris.
Editor: Nathania Riris Michico