Jadi Kepala Pemerintahan Termuda di Dunia, Ini Sosok Sebastian Kurz
WINA - Sebastian Kurz terpilih hampir pasti menjadi kepala pemerintahan Austria yang baru. Ia mencatatkan sejarah di Eropa, menjadi pimpinan negara termuda di Benua Biru, bahkan di dunia.
Cemelang di usia muda, pria yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak 2013 itu baru menginjak usia 31 tahun. Partai Kurz, yakni Partai Rakyat Austria (OVP), memperoleh suara terbanyak dalam pemilu yang digelar pada Minggu 15 Oktober 2017.
Jalannya menuju kursi pimpinan Austria tidaklah mudah. Namun sebagai orang muda, dia kaya dengan gagasan cemerlang, menempatkan Austria sebagai negara yang mampu keluar dari permasalahan pelik, yakni soal migran. Sebut saja kebijakannya soal migran yang marak di Eropa pada 2015.
Eropa mengalami krisis migran pada 2015. Rakyat Austria sendiri tidak begitu senang dengan kehadiran pendatang baru. Sebenarnya, bagi para imigran, Austria hanya menjadi negara persinggahan, bukan tujuan. Meski demikian, jumlah yang ditangani tidak sedikit. Di tahun itu, sebanyak 90 ribu imigran masuk Austria, jumlah itu berarti 1 persen dari total penduduk.
Awalnya, Kurz menyambut baik negaranya bisa menerima pengungsi dalam jumlah besar, bahkan mengalahkan imigran yang masuk ke Amerika Serikat dan Kanada. Namun kelamaan dia sadar bahwa negara tidak sanggup menampung semuanya. Ia pun berubah pikiran dan mulai kritis soal kebijakan menerima imigran.