Jadi Presiden Vietnam, Jenderal To Lam Janji Basmi Korupsi
Sebagai Menteri Keamanan Publik Vietnam, Lam yang kini berumur 66 tahun, telah menjadi tokoh penting dalam kampanye antikorupsi di negaranya. Dia berambisi untuk membasmi korupsi yang meluas di kalangan pejabat negara itu.
Setelah terpilih jadi presiden hari ini, Lam pun mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa dia akan dengan tegas dan tanpa henti melanjutkan perjuangan melawan korupsi.
Di Vietnam, sebagian besar peran presiden hanya besar bersifat seremonial atau simbolis. Kendati demikian, jabatan itu menjadi salah satu dari empat posisi politik teratas negara komunis itu—yang disebut “empat pilar”. Selain presiden, tiga jabatan penting lainnya yaitu sekretaris jenderal (ketua) Partai Komunis, perdana menteri, dan ketua parlemen (Majelis Nasional).
Editor: Ahmad Islamy Jamil