Jenin Makin Membara, Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina
RAMALLAH, iNews.id - Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina berusia 17 tahun, Sabtu (21/5/2022). Insiden itu terjadi dalam bentrokan di Kota Jenin, Tepi Barat.
Militer Israel mengklaim remaja itu merupakan bagian dari sekelompok pejuang Palestina yang berusaha menyerang tentaranya dengan melempar bom Molotov.
"Para prajurit merespons dengan tembakan ke arah para pelaku," bunyi pernyataan militer Israel, dikutip dari Reuters.
Namun tak jelas apakah remaja itu benar-benar sedang melakukan penyerangan atau tidak. Faksi perlawanan Palestina Jihad Islam menyebut remaja tersebut salah satu anggotanya.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi tewasnya seorang remaja 17 tahun dalam bentrokan.
Pasukan Israel meningkatkan serangan di Jenin sejak akhir Maret, menyusul serangkaian serangan bersenjata di beberapa kota Israel.
Pemerintah Otoritas Palestina mengecam keras serangan pasukan Israel di beberapa kota, bahkan hingga masuk ke desa-desa. Operasi Israel di Palestina sering memicu bentrokan. Setidaknya 46 warga Palestina, sekitar seperempat di antaranya berada di Jenin, dibunuh oleh pasukan Israel serta pemukim Yahudi sejak awal 2022.
Pada 11 Mei, Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Al Jazzera keturunan Palestina-Amerika serta seorang reporter senior ditembak mati di Jenin dalam serangan pasuakn Israel. Seorang tentara Israel tewas dalam bentrokan di daerah yang sama 2 hari kemudian.
Palestina menuduh Israel membunuh Abu Akleh seraya menyerukan respons internasional. Israel membantah mengincar Abu Alkeh dengan menyebut kemungkinan tertembak tidak sengaja oleh pasukannya atau justru terkena peluru pejuang Palestina.
Editor: Anton Suhartono