Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Luncurkan Kapal Selam Baru Antisipasi Ancaman China

Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:05:00 WIB
Jepang Luncurkan Kapal Selam Baru Antisipasi Ancaman China
Kapal selam terbaru Jepang, Taigei diluncurkan dari anjungannya di pelabuhan sebelah barat prefektur Hyogo, Jepang, Kamis (15/10/2020). (foto: The Japan Times)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Jepang memperkenalkan kapal selam baru, Kamis (15/10/2020). Alat pertahanan laut ini akan masuk dalam deretan persenjataan Angkatan Laut (AL) Jepang mulai 2022 dalam mengantisipasi ancaman dari China di Laut China Selatan.

Kepala selam bernama Taigei resmi diluncurkan dari anjungannya di pelabuhan sebelah barat prefektur Hyogo, Jepang. Dalam momen membanggakan tersebut hadir 150 tamu undangan termasuk Menteri Pertahanan Jepang, Nobou Kishi dan Kepala Staf Angkata Laut Bela Diri Jepang (MDSF), Hiroshi Yamamura.

Taigei memiliko bobot mati seberat 3.000 ton dengan dimensi panjang 84 meter dan lebar 9,1 meter. Kapal selam yang dibangun oleh perusahaan Mitsubishi Heavy Industries Ltd dengan biaya mencapai sekitar 76 miliar Yen (Rp10,6 triliun) menjadi kapal selam ke-22 milik Negeri Matahari Terbit.

Peluncuran Taigei menjadi tanda keseriusan Jepang menambah kuantitas armada kapal selam dari program keamanan nasional tahun 2010. Saat ini, MSDF mengoperasikan sembilan kapal selam kelas Oyashio seberat 2.750 ton dan 11 kelas Soryu seberat 2.950 ton.

Media lokal Jepang, The Japan Times menghubungkan penambahan armada kapal selam MSDF sebagai kesiapsiagaan Jepang terkait ancaman keamanan dari China yang sempat disinggung dalam Buku Putih Pertahanan Jepang tahun 2018.

Jepang percaya China berpotensi memperluas operasi militer di kawasan Laut China Selatan dengan mengerahkan lebih banyak armada tempurnya. Namun, Beijing membatah tuduhan Jepang sebagai anggapan tidak berdasar dan bertanggung jawab.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut