Jumlah Tentara AS yang Gegar Otak akibat Serangan Rudal Iran Melonjak Jadi 109 Orang
WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) merilis angka terbaru jumlah tentara yang mengalami gegar otak akibat serangan rudal Iran ke pangkalan militer di Irak pada 8 Januari lalu.
Lebih dari 100 tentara yang saat itu bertugas di pangkalan Ain Al Asad mengalami gegar otak ringan, bertambah dari sebelumnya sekitar 50-an.
"Sampai hari ini, 109 anggota prajurit AS didiagnosis mengalami gegar otak ringan atau mTBI, peningkatan 45 sejak laporan sebelumnya," kata Juru Bicara Pentagon Alyssa Farah, dikutip dari AFP, Selasa (11/2/2020).
Dari jumlah tersebut, 76 di antaranya sudah kembali bertugas dan sebagian besar sisanya masih menjalani observasi dan perawatan.
"Kami berterima kasih atas upaya para profesional medis yang telah bekerja dengan tekun untuk memberikan perawatan yang sesuai kepada prajurit kami, sehingga hampir 70 persen dari mereka sudah kembali bertugas," kata Farah.