Jumlah Tentara AS yang Gegar Otak akibat Serangan Rudal Iran Melonjak Jadi 109 Orang
Presiden Donald Trump sempat mengatakan tidak ada tentara yang terluka dalam serangan di pangkalan Ain Al Asad.
Memang, dampak serangan tak langsung dirasakan tentara. Selain itu setelah serangan, para komandan pasukan tak bisa langsung mengecek kondisi bawahannya karena mereka langsung dievakuasi meninggalkan pangkalan menuju tempat lain.
Sepekan setelah serangan, pejabat Pentagon menyampaikan bahwa 11 tentaranya mengalami gegar otak. Disusul kemudian dengan pengumuman-pengumuman lain hingga saat ini.
Iran menghujani pangkalan yang juga ditempati pasukan koalisi dari berbagai negara itu dengan belasan rudal balistik. Serangan itu merupakan pembalasan atas serangan drone yang menewaskan jenderal Qasem Soleimani di bandara Baghdad pada 3 Januari.
Editor: Anton Suhartono