Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Iran Eksekusi Mati Pria Pemerkosa 2 Perempuan di Depan Umum
Advertisement . Scroll to see content

Jurnalis Senior Tolak Tampil Berjilbab, Presiden Iran Tak Mau Diwawancarai

Jumat, 23 September 2022 - 15:10:00 WIB
Jurnalis Senior Tolak Tampil Berjilbab, Presiden Iran Tak Mau Diwawancarai
Jurnalis senior, Christiane Amanpourdi batal mewawancarai Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah dia menolak berjilbab dalam sesi wawancara di New York, Amerika Serikat. (Foto: Twitter Christiane Amanpourdi)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menambahkan, tidak ada presiden Iran lainnya yang mengharuskan dia mengenakan jilbab ketika mewawancarai mereka di luar Iran.

"Ajudan itu menjelaskan bahwa wawancara tidak akan terjadi jika saya tidak mengenakan jilbab. Dia mengatakan itu 'masalah rasa hormat' dan merujuk pada 'situasi di Iran' - menyinggung protes yang melanda negara itu," kata Amanpour.

"Sekali lagi, saya mengatakan saya tidak dapat menyetujui kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak terduga ini."

Karena penolakannya memakai jilbab, wawancara dibatalkan. Amanpour dan timnya pergi. Sebuah gambar yang diposting Amanpour di akhir tweet-nya menunjukkan dia mengenakan setelan putih, duduk di seberang kursi kosong saat dia menunggu Presiden Iran. Rambutnya terbuka tanpa jilbab.

Cuitan Amanpour, jurnalis Inggris-Iran itu untuk mengenakan jilbab disambut dengan pujian luas oleh sejumlah kalangan.

"Bagus untuk @amanpour. Hari-hari di mana para pejabat Iran mengharuskan wartawan dan pejabat perempuan untuk mengenakan jilbab untuk wawancara dan pertemuan harus berakhir," tweet Karim Sadjadpour, seorang analis kebijakan Iran-Amerika di Carnegie Endowment yang berbasis di DC, dalam komentarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut