Jurnalis Senior Tolak Tampil Berjilbab, Presiden Iran Tak Mau Diwawancarai
Bahman Kalbasi, koresponden New York dan UN untuk BBC Persia, menyampaikan hal serupa: "Raisi tidak muncul untuk wawancara setelah Christiane Amanpour menolak mengenakan jilbab rezim. Presiden rezim Iran tampaknya berpikir dia bisa mengenakan jilbab di NYC juga. #MahsaAmini.”
Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelumnya berulang kali ditanya tentang kematian Amini selama briefing dengan wartawan pada Kamis pagi. Para pejabat Iran awalnya mencoba membatasi hanya pada topik negosiasi kesepakatan nuklir Iran dengan barat.
Raisi mengulangi klaim resminya sebelumnya bahwa Amini meninggal karena serangan jantung atau stroke saat dalam tahanan. Dia pun mengatakan kematian serupa dalam tahanan terjadi juga di AS dan Inggris.
Setidaknya 31 orang tewas dalam enam hari protes sejak kematian Mahsa Amini. Kematian Amini mengundang kemarahan warga terutama para perempuan Iran. Mereka ramai-ramai turun ke jalan membakar jilbab mereka dan memotong rambut. Banyak pula menyebarkan video aksi serupa lewat media sosial.
Editor: Maria Christina