Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis
Advertisement . Scroll to see content

Jurnalis The Washington Post Hilang, Saudi Terancam Sanksi AS

Kamis, 11 Oktober 2018 - 09:12:00 WIB
Jurnalis The Washington Post Hilang, Saudi Terancam Sanksi AS
Jamal Khashoggi, jurnalis Saudi pengkritik rezim kerajaan hilang misterius. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Beberapa senator yang menuntut penyelidikan itu antara lain, Bob Corker (Republik-Tennessee) dan Bob Menendez (Demokrat-New Jersey), yang merupakan ketua dan anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS. Kemudian, Lindsey Graham (Republik-South Carolina) dan Patrick Leahy (Demokrat-Vermont), Ketua dan anggota Subkomite Alokasi untuk Negara, Operasi Luar Negeri, dan Program Terkait.

Mereka mengirim surat kepada Presiden Donald Trump pada Rabu (10/10/2018) menuntut penyelidikan hilangnya Khashoggi di bawah Global Magnitsky Human Rights Accountability Act (UU Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global).

Surat tersebut juga dipublikasikan Senator Patrick Leahy di Twitter pada Kamis (11/10/2018).

Global Magnitsky Human Rights Accountability Act, yang disahkan pada 2016, mengharuskan Gedung Putih meluncurkan penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di mana pun di bumi ini jika diminta oleh komite Hubungan Luar Negeri Senat.

"Dalam UU ini Pemerintah AS diberi batas waktu 120 hari untuk mengirimkan laporan dan memutuskan menjatuhkan sanksi pada pihak asing, orang atau kelompok yang bertanggung jawab atas pembunuhan di luar proses hukum, penyiksaan, atau pelanggaran berat lainnya terhadap hak asasi manusia yang diakui secara internasional terhadap seseorang yang menjalankan kebebasan berekspresi," demikian bunyi surat para senator untuk Trump, seperti dilaporkan Reuters.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut