Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Kabut Polusi Tebal, Jalan dan Sekolah di Beijing Ditutup 

Jumat, 05 November 2021 - 18:43:00 WIB
Kabut Polusi Tebal, Jalan dan Sekolah di Beijing Ditutup 
Jalan raya dan sekolah di Beijing, China ditutup karena kabut polusi tebal. (Foto: EPA-EFE)
Advertisement . Scroll to see content

Polusi yang terdeteksi Jumat pagi oleh Stasiun Pemantauan di Kedutaan Amerika di Beijing mencapai tingkat "sangat tidak sehat" untuk populasi umum yaitu 220. Simana jumlah ini sangat tinggi dibandingkan angka yang diberikan oleh WHO untuk jumlah polusi normal yang bisa ditoleransi oleh paru-paru yaitu 15.

Menurut pihak kota, kabut polusi ini akan hilang setidaknya pada sore di hari Sabtu (6/11/21).

Para pemimpin dunia telah berkumpul di Skotlandia minggu ini untuk negosiasi COP26 yang dianggap sebagai langkah akhir untuk mencegah perubahan iklim. Presiden China Xi Jinping membuat pidato tertulis alih-alih menghadiri pertemuan tersebut.

China yang merupakan salah satu negara penghasil efek gas rumah kaca terbesar di dunia bertanggung jawab akan perubahan iklim dunia. Belakangan ini mereka telah meningkatkan produksi batubara karena krisis energi dan target emisi yang ketat serta rekor harga bahan bakar fosil.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut