Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Argentina Siapkan Rp67 Miliar bagi yang Menemukan Kapal Selamnya
Advertisement . Scroll to see content

Kapal AS Deteksi Benda Diduga Kapal Selam Argentina yang Hilang

Selasa, 12 Desember 2017 - 15:52:00 WIB
Kapal AS Deteksi Benda Diduga Kapal Selam Argentina yang Hilang
Kapal Selam ARA San Juan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BUENOS AIRES, iNews.id – Tim pencari kapal selam Argentina ARA San Juan menemukan obyek diduga kapal nahas yang sudah hilang selama 26 hari itu.

"Sebuah obyek ditemukan menggunakan alat pendeteksi sonar di 1.000 meter di perairan Atlantik Selatan. Sekarang kami sedang memastikan apakah benda itu adalah kapal selam," kata Juru Bicara Angkatan Laut (AL) Argentina, Enrique Balbi, dikutip dari Independent, Selasa (12/12/2017).

Lebih lanjut Balbi mengungkapkan, sonar dari kapal Amerika Serikat Atlantis lah yang mendeteksi benda asing diduga ARA San Juan tersebut.

Presiden Mauricio Macri dan AL Argentina menyatakan bahwa 44 kru dan kapal selam ARA San Juan berstatus hilang setelah sepekan sejak pencarian dilakukan. Persediaan oksigen hanya cukup untuk tujuh hari.

Kapal buatan Jerman yang ditenagai dengan diesel-listrik itu terakhir melakukan kontak dengan pangkalan AL pada 15 November 2017 pagi. Saat itu kru mengabarkan bahwa ada permasalahan dengan baterai akibat kebocoran air di snorkel. Ada perangkat yang mengalami korslet sehingga sistem baterai tidak berkeja optimal.

Tak lama setelah kontak terakhir, organisasi internasional yang bertugas mendeteksi ledakan atom di permukaan bumi, mendapati suara tidak lazim di titik 48 km dari dekat kontak terakhir ARA San Juan. Dari sinilah muncul spekulasi bahwa kapal selam itu meledak.

Posisi kontak terakhir kapal berusia 34 tahun itu adalah di 450 kilometer lepas pantai Argentina di Atlantik Selatan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut