Kapal Selam ARA San Juan Diduga Alami Korsleting Sebelum Meledak
Pencarian melibatkan puluhan armada kapal dan pesawat dari 13 negara serta 4.000 personel. Negara-negara yang ikut serta dalam pencarian, selain Amerika Serikat dan Amerika latin adalah Rusia dan Inggris.
Sementara itu, keluarga korban pasrah dengan kondisi para kru. Mengharapkan kru kembali dalam kondisi selamat memang sangat-sangat kecil. Namun setidaknya keluarga korban bisa melihat jasad orang yang mereka cintai.
"Tidak ada kemungkinan mereka masih hidup. Ini bukan sesuatu yang saya inginkan. Saya mencintainya. Saya menyukainya. Dia juga telah meninggalkan ibu dan saudara perempuannya," kata Itati Leguizamon, istri salah satu kru ARA San Juan.
Jika dihitung dari kontak terakhir, ARA San Juan sudah hilang 13 hari sampai hari ini. Sementara persediaan oksigen hanya bisa untuk 7 hari. Selain dugaan adanya ledakan, kerusakan pada baterai juga menyebabkan kapal bermesin diesel-listrik itu kehilangan tenaga. Hal ini yang menyebabkan kapal kandas di dasar lautan.
Editor: Anton Suhartono