Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wahana Bianglala Tertinggi di Jepang Mogok Disambar Petir, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Selam Diyakini Milik China Terdeteksi di Dekat Perairan Teritorial Jepang, Mau Apa?

Minggu, 12 September 2021 - 14:14:00 WIB
Kapal Selam Diyakini Milik China Terdeteksi di Dekat Perairan Teritorial Jepang, Mau Apa?
Ilustrasi kapal selam. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Sebuah kapal selam yang diyakini milik China terdeteksi berada di perairan dekat pulau-pulau selatan Jepang, pekan ini. Insiden itu terjadi di tengah ketegangan maritim yang terus berlanjut di kawasan Pasifik.

Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (atau disebut juga Angkatan Laut Jepang—red) pada Jumat (10/9/2021) pagi mengidentifikasi kapal selam itu di luar perairan teritorial dekat Pulau Amami Oshima. Pulau itu adalah bagian dari Prefektur Kagoshima.

“Sebuah kapal perusak China juga terlihat di sekitarnya,” ungkap Kementerian Pertahanan Jepang, dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Minggu (12/9/2021).

Menurut Kemhan Jepang, kapal selam yang diyakini milik China itu terus berada di bawah air ke arah barat di laut dekat Pulau Yokoate. 

Menteri Pertahanan Nobuo Kishi pun telah menginstruksikan para stafnya untuk mengumpulkan informasi terkait kehadiran kapal-kapal China itu. “Serta menjaga pengawasan dan kewaspadaan dengan rasa urgensi,” kata pernyataan itu.

Sampai berita ini muncul, para pejabat Kedutaan Besar China di Jepang belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar kepada media.

Tokyo telah mengeluhkan banyaknya gangguan oleh kapal-kapal China di perairan teritorialnya dan di dekat pulau-pulau yang disengketakan dalam beberapa tahun terakhir. China sering kali menunjukkan kemarahan ketika kapal-kapal perang AS berlayar melalui wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan.

Sementara, Washington DC mengklaim kehadiran kapal-kapal militer mereka di sana sebagai bagian dari wujud kebebasan navigasi di perairan internasional.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut