Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Covid-19 di China Cetak Rekor Lagi, Pemerintah Batasi Perjalanan Jelang Imlek

Kamis, 14 Januari 2021 - 11:10:00 WIB
Kasus Covid-19 di China Cetak Rekor Lagi, Pemerintah Batasi Perjalanan Jelang Imlek
China catat rekor penambahan harian kasus Covid-19 dalam 10 bulan menjelang liburan Tahun Baru Imlek (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Penambahan harian kasus infeksi Covid-19 di China yang dilaporkan Kamis (14/1/2021) kembali mencetak rekor. 

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, seperti dikutip dari Reuters, melaporkan 138 kasus baru virus corona, tertinggi dalam 10 bulan terakhir atau sejak 5 Maret 2020. Jumlah ini juga melonjak dibandingkan pada Rabu yakni 115 penderita.

Lonjakan ini dipicu klaster baru di Heilongjiang di mana jumlah kasus di provinsi itu naik hampir tiga kali lipat di bandingkan sehari sebelumnya. NHC juga melaporkan satu korban meninggal.

Sebanyak 124 dari 138 kasus baru merupakan penularan lokal, 81 di antaranya berada di Provinsi Hebei atau sekitar Beijing. Sedangkan Provinsi Heilongjiang menyumbang 43 kasus.

Penambahan harian kasus Covid-19 di China dalam beberapa hari terakhir memang lebih rendah dibandingkan saat masa puncak pada awal 2020, namun negara itu sudah menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk lockdown, pelacakan, dan tes.

Jika ada beberapa kasus saja di satu kota, otoritas langsung menggelar tes Covid-19 massal melibatkan seluruh penduduk. Namun semua langkah itu tetap saja tak bisa membendung lonjakan kasus.

China saat ini menempatkan lebih dari 28 juta warga beberapa kota di bawah lockdown untuk mengendalikan wabah.

Gelombang baru ini datang menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada bulan depan. Dalam kondisi normal ratusan juta orang melakukan perjalanan pulang kampung. Namun lonjakan kasus memaksa beberapa provinsi melarang warganya bepergian.

Otoritas kesehatan Heilongjiang meminta 37,5 juta warganya untuk menghabiskan liburan Tahun Baru Imlek di dalam wilayah. Bukan hanya itu, warga diminta tak keluar rumah jika tidak ada keperluan.

Sejauh ini China mengonfirmasi mencapai 87.844 kasus virus corona, sebanyak 4.635 orang di antaranya meninggal dunia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut