Kasus Kebocoran Data Intelijen Terbesar AS, Mantan Pejabat CIA Dihukum 40 Tahun Bui
Jaksa menjelaskan materi yang dibocorkan oleh Schulte berdampak signifikan serta merugikan CIA dalam pengumpulan informasi intelijen. Tindakan Schulte mengancam keselamatan para agen lain, misik, serta dokumen CIA, yang mengakibatkan kerugian jutaan dolar AS bagi organisasi tersebut.
“Tuan Schulte sangat merugikan keamanan nasional AS dan secara langsung mempertaruhkan nyawa personel CIA. Dia tetap membela diri bahkan setelah penangkapannya,” kata Asisten Jaksa Agung, Matthew G Olsen.
Seorang mantan Wakil Direktur Inovasi Digital CIA menyebut kejahatan Schulte sebagai Digital Pearl Harbor merujuk pada serangan militer Jepang pada 1941 yang menghancurkan pangkalan Angkatan Laut dan armada perang AS di Hawaii.
Schulte dinyatakan bersalah pada tiga persidangan terpisah, yakni 2020, 2022, dan 2023, atas tuduhan mengumpulkan dan mengirimkan informasi pertahanan nasional secara ilegal, membuat pernyataan palsu, serta menerima dan menyebarkan konten pornografi anak.
Editor: Anton Suhartono